REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Uhuru Kenyatta akan disumpah menjadi presiden baru Kenya setelah menang melawan Raila Odinga pada Maret lalu. Kemenangan putaran pertamanya baru-baru ini dikuatkan oleh Mahkamah Agung setempat.
Dilaporkan BBC, Kenyatta dan wakilnya, William Ruto menghadapi tuduhan di pengadilan pidana internasional karena tuduhan kekerasan pascapemilu lima tahun lalu. Kenyatta merupakan putra pendiri Kenya, Uhuru Kenyatta dan pewaris salah satu kekayaan terbesar di Kenya.
Dia pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri perdagangan, dan menteri keuangan di bawah Presiden Mwai Kibaki. Pria berusia 51 tahun tersebut akan menjadi presiden termuda Kenya.
Menurut hasil resmi, Kenyatta mengalahkan Odinga dengan 50,07 persen suara melawan 43,28 persen, Maret lalu. Setelah dinyatakan menang, Kenyatta mengatakan pemerintahannya akan bekerja dan melayani warga Kenya tanpa diskriminasi. Jadwal upacara sumpah presiden sendiri belum jelas.
Pemilihan tersebut merupakan yang pertama setelah kekerasan pemilu pecah pada 2007. Kekerasan itu menewaskan 1.200 orang.