REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum memutuskan pengganti uji coba contra flow Cawang-Rawamangun. Polisi memutuskan untuk tidak melanjutkan uji coba contra flow di daerah tersebut.
"Kita hentikan dan tidak kita lanjutkan, tapi belum kita pikirkan penggantinya," Kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo, Selasa (9/4)
Sambodo mengatakan, penghentian jalur contra flow cawang Rawamangun terkait kendala volume kendaraan yang membeludak di dua arah. Padahal, harusnya ada satu dari dua jalur yang tidak terlalu padat kendaraan.
"Misal, jalur A dan B tidak boleh keduanya padat. Harus salah satu yang agak lengang," Kata Sambodo.
Ia menambahkan, sampai saat ini polisi masih mendiskusikan mengenai penanganan pengganti contra flow Cawang-Rawamangun. "Kita belum pikirkan apalagi memutuskan penggantinya. Sementara kita biarkan dulu tanpa contra flow," Katanya.
Menurut Sambodo, polisi akan melakukan segala cara untuk mengurai kemacetan. Sambodo mengatakan, banyak masyarakat yang terlena dengan proyek makro pemerintah seperti ganjil genap, ERP, atau pengadaan bus.
"Makro penting tapi lama, kita butuh atasi kemacetan sekarang dengan cara mikro," Katanya
Sambodo menjelaskan, cara mikro tersebut salah satunya mengadakan contra flow. Menurut Sambodo, sudah tiga penerapan contra flow yang bisa dikatakan sukses. "Contra flow yang lumayan sukses seperti jalur Cawang-Semanggi, Serpong-Tomang dan Grogol-Slipi,'' Katanya