Selasa 09 Apr 2013 19:54 WIB

PBB Desak Asia Timur Pengaruhi Situasi di Semenanjung Korea

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Ban Ki Moon
Foto: blogs.reuters.com
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon mendesak negara-negara Asia Timur menggunakan pengaruh mereka untuk menjaga kawasan di Semenanjung Korea. Kata dia, tindakan spekulasi dapat menyulut kawasan tersebut menjadi lautan api.

''Tingkat ketegangan di Semenanjung (Korea) sudah mencapai ambang maksimal dan berbahaya. Insiden sekecil apapun harus dihindari,'' kata Ban saat bertandang ke Roma, Italia, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/4). Ban mengingatkan, agar negara-negara bertikai di Korea kembali memperhitungkan setiap langkah politiknya.

Seperti diketahui, Korea Utara (Korut) sedang dalam kondisi siap perang menyusul sanksi baru Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) atas aktivitas peluru kendali Korut. Pyongyang mengancam menyerang Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) dengan bom atom lantaran menjadi motor penggerak pemberian sanksi tersebut.

Selasa (9/4) rezim komunis tersebut kembali mengingatkan agar internasional segera mengevakuasi warga negaranya dari Korsel. Imbauan bermaksud menegaskan keseriusan militer Korut, untuk kembali membuka Perang Korea yang terhenti sejak 1953 silam.

Menurut Ban, kenekatan Korut atas ambisi perangnya adalah sia-sia. Dia menegaskan agar Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un, menurunkan ambisi demi perbaikan situasi. ''Korut harus menghentikan provokatif ini. Yang lain (negara-negara tetangga) harus mempengaruhi situasi menjadi lebih baik,'' ujar Ban.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement