REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung berpendapat para menteri yang ingin maju sebagai caleg harus punya rasa malu. Sebab, siapapun yang telah memegang jabatan publik semestinya tidak ikut mengincar jabatan lain.
"Harusnya ada rasa malu. Tidak boleh rangkap jabatan," ujar Pramono di Jakarta, Selasa (9/4).
Menurut Pramono, menteri adalah jabatan terhormat. Presiden SBY seharusnya mengatur para menteri untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai masa bakti berakhir. Sebab, bila tidak publik bisa mempersepsikan jabatan publik sebagai menteri hanya sekadar sambilan belaka. "Apalagi menteri bertanggung jawab ke departemen hingga pelosok daerah," ujarnya.
Pramono khawatir para menteri yang menjadi caleg berpotensi menyalahgunakan jabatan yang mereka milikinya. Mereka bisa saja menggunakan infrastruktur berupa program-program pemerintah untuk memenangkan diri. "Tidak tertutup kemungkinan jabatan akan disalahgunakan untuk kepentingan tertentu," ujarnya.
Menurut Pramono, para menteri harus memberi contoh baik kepada publik. Menteri tidak boleh merangkap dan memanfaatkan jabatan yang dimilikinya. "Menteri harusnya menjadi contoh," tutup Pramono.