Selasa 09 Apr 2013 23:04 WIB

Turki Tunda Bahas Ganti Rugi Mavi Marmara dengan Israel

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bendera Turki dan Israel.
Bendera Turki dan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menunda pembicaraan dengan Israel pekan ini mengenai ganti rugi, yang akan dibayarkan negara Yahudi itu. Ganti rugi itu terkait kompensasi kepada korban serangan mematikan terhadap armada flotila Mavi Marmara tujuan Gaza.

"Pertemuan ganti rugi dengan Israel ditunda hingga 21 atau 22 April," kata Wakil Perdana Menteri, Bulent Arinc ,kepada wartawan sesudah sidang kabinet mingguan pada Senin (9/11) malam.

Arinc, yang dijadwalkan mengetuai pihak Turki dalam perundingan itu, mengatakan pertemuan tersebut harus diagendakan ulang, karena ia akan mendampingi Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dalam perjalanan ke Kirgistan pada pekan ini.

Kabar penundaan itu muncul sehari sesudah korban penyerbuan itu mengatakan tidak akan menarik gugatan mereka terhadap komandan Israel, terlepas ada pembicaraan ganti rugi Turki-Israel.

"Kami tidak akan membahas ganti rugi atau menyerah pada persidangan sampai pengucilan atas Gaza dicabut," kata Musa Cogas, salah satu aktivis di kapal Mavi Marmara, kapal terbesar dalam armada bertujuan menerobos blokade Israel atas Gaza itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement