Selasa 09 Apr 2013 23:16 WIB

Kesan Gus Ipul Soal Film "Bangun Lagi Dong Lupus"

Film Lupus
Film Lupus

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku bangga dan mengapresiasi film berjudul "Bangun Lagi Dong Lupus" karena mengandung banyak unsur pendidikan serta mengajarkan masyarakat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air melalui sebuah karya.

"Ada unsur pendidikan, persahabatan, dan cinta terhadap keluarga. Meski dibumbui dengan asmara, namun lebih menonjolkan rasa kebersamaan serta tanggung jawab," katanya usai menonton bersama para pemain film serta puluhan siswa di Studio 21 Tunjungan Plaza Surabaya, Senin (8/4) malam.

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mendapat kesempatan menonton film yang disutradarai Benni Setiawan itu langsung dengan sejumlah pemain dan produser Eko Patrio.

Menurut dia, film yang didaur ulang dari film "Lupus" itu membuatnya teringat beberapa tahun lalu. Gus Ipul mengaku seolah bernostalgia dan merasa seperti dulu, ketika masih belum aktif di dunia politik seperti saat ini.

"Pada tahun 1980-an, film Lupus itu terkenal sekali dan saya merasa seperti kembali. Semua masyarakat di Indonesia harus dan wajib sifatnya menonton karena berbeda dengan film-film lainnya," ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Ia menangkap beberapa pesan moral yang disampaikan dalam film itu, di antaranya menumbuhkan rasa cinta keluarga, sahabat dan bangsa. Di samping itu, pentingnya menjaga kelestarian hutan dan menggalakkan penghijauan juga menjadi pesan penting.

Film berdurasi 90 menit itu dibintangi sejumlah anak muda hasil audisi enam daerah di Indonesia. Sebagai Lupus adalah Miqdad Addausy dan Acha Septriasa sebagai Poppie yang dalam film ini sebagai pacar Lupus.

Ceritanya berkisah seputar keinginan Lupus mengikuti lomba "Go Green" dengan mengembangkan bibit tanaman memanfaatkan ruang di sekolah. Meski tercampuri urusan pribadi, namun berkat kerja sama dan kegigihan, Lupus dan sahabatnya sukses mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement