REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi memasuki tahap awal. Tahap awal dari rencana pembangunan ini yaitu membebaskan sejumlah lahan yang berada di Kelurahan Guntur, Kecamatan Manggarai, Jakarta Selatan.

Eksekusi pengosongan lahan ini dipimpin langsung sejumlah satuan polisi pamong praja. Eksekusi yang diharapkan akan berlangsung damai ternyata meleset. Warga terpancing emosinya ketika anggota Satpol PP akan melaksanakan eksekusi. Lahan yang akan di bangun gedung baru KPK ini ditahan warga yang enggan dipindahkan.

Setidaknya ada beberapa bangunan liar di lahan kosong yang akan dipergunakan untuk gedung baru KPK ini. "Ada 81 bangunan yang ditertibkan. KPK kan sudah melakukan upaya dari 2010. Nah, aturan itu harus ditegakkan. Karena itu ya seperti ini," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Suhadi Santoso, Selasa (9/4).

Bentrok pun tak dapat dihindarkan. Tepat pukul 09.30 WIB warga yang sudah dipenuhi amarah memberikan perlawanan kepada petugas Satpol PP yang hendak menggusur bangunan. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya para bapak yang memberikan perlawanan. Para ibu-ibu lebih aktif melakukan aksi perlawanan ini dimana kedua pihak terlibat aksi saling dorong.

Pada lahan seluas 8.000 meter persegi itu, KPK berencana membangun gedung baru. Pembangunan gedung tersebut sudah disetujui DPR pada 2012 lalu, setelah sempat ditentang. Di lahan tersebut, kini tersisa dua bangunan yang belum dibongkar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika