REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bantuan untuk perbaikan rumah pemain tim nasional U-18 asal Kabupaten Sukabumi, Eriyanto (18 tahun) terus mengalir. Salah satunya diserahkan perwakilan organisasi kepemudaan Kecamatan Cibadak yang menggalang dana sejak Senin (8/4) kemarin.
Rumah mantan kapten terbaik The All Star Team Milan Junior Camp di Italia pada 2010 lalu itu terancam ambruk akibat diterjang longsor.
Rumah Eriyanto terletak di Kampung Gulingjawa Citajur RT 01 RW 23, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. "Bantuan baik berupa uang tunai maupun bahan bangunan sudah diserahkan," ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cibadak, Muhammad Devi Hudaevi, kepada wartawan, Selasa (9/4).
Selain itu, warga juga memberikan bantuan televisi (TV) karena Eriyanto tidak mempunyai peralatan elektronik tersebut. Penyerahan bantuan, kata Devi, dilakukan pada Senin malam setelah sebelumnya warga mengumpulkan bantuan sejak siang hari. Jumlah dana yang terkumpul pada saat penggalangan dana mencapai sekitar lima juta rupiah.
Devi mengatakan, penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap nasib Eriyanto yang tidak diperhatikan pemerintah. Padahal, Eriyanto telah berprestas baik sebagai kapten terbaik di Milan Junior atau pemain timnas Indonesia U-18.
Selain dari warga, bantuan juga datang dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sukabumi. Penyerahan bantuan rencananya langsung diserahkan Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sukabumi, Adjo Sarjono Selasa (9/4) sore.