REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran berharap Mesir dapat melanjutkan penerbangan wisata ke negaranya untuk memperbaiki hubungan.‘’Kami berharap untuk menyaksikan kunjungan yang lebih banyak antara kedua negara,’’ kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, kemarin.
Pernyataan dari Mehmanparast sehari setelah Mesir memutuskan menangguhkan penerbangan turis dari Iran. Negeri piramida itu tidak memberikan alasan, tapi langkah itu dilakukan menyusul protes dari Muslim Suni garis keras yang marah tentang pengunjung dari Iran yang sebagian besar menganut Syiah.
Protes itu dilakukan hanya sepekan setelah diresmikannya penerbangan langsung antara kedua negara untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade.
Pekan lalu, pengunjuk rasa dari gerakan Salafi berusaha menyerbu kediaman diplomat Iran di Kairo, Mesir. Menanggapi reaksi itu, sekelompok mahasiswa Iran menyerahkan bunga ke kalangan Mesir di Teheran, Iran sebagai tanda persahabatan.