Rabu 10 Apr 2013 09:34 WIB

Penataan Kota Terlambat, Surabaya Bisa Seperti Jakarta

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki permasalahan yang hampir sama dengan Jakarta. Walau pun saat ini dinilai kondisi Surabaya jauh lebih baik ketimbang Ibukota.

Itu disampaikan Direktur Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, M Basuki Hadimuljono, di Surabaya, Selasa (9/4) malam. "Jakarta dan Surabaya sebagai kota besar memiliki permasalahan yang hampir sama. Kalau salah dan terlambat ambil kebijakan Surabaya bisa jadi seperti Jakarta beberapa tahun mendatang," ujarnya.

Basuki banyak memberi apresiasi langkah yang telah diambil Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini. Beberapa langkah yang diambil sang Wali kota saat ini sudah membuat Surabaya hampir keluar dari jebakan menuju kota seperti Jakarta.

Kemajuan yang dilakukan Risma ini, menurut Basuki diantaranya penataan taman kota, pedesterian, dan beberapa tempat pedagang kaki lima. Namun ia masih ada catatan, yakni bagaimana Surabaya segera memberi solusi pemecahan kemacetan di pusat kota yang saat ini sudah mulai parah.

"Ada upaya Pemerintah Kota membuat monorail dan trem, kita lihat apakah efektif memecah kemacetan nanti," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement