Rabu 10 Apr 2013 17:57 WIB

Penghuni 'Gelap' Rusun Marunda Minta Bertemu Jokowi

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1).  (Republika/Agung Fatma Putra)
Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Penghuni ilegal yang berada di Rusun Marunda Blok 11 Kluster B menolak untuk keluar dari unitnya. Mereka meminta untuk bertemu dengan Gubernur DKI, Joko Widodo.

Warga Cluster B yang tinggal di Blok 11 Lantai 2 No. 10, Edward Marimbi mengatakan, ia dan warga lain merasa hanya Jokowi yang bisa menentukan nasib mereka.

''Kami tidak percaya sama pengelola. Kami ingin bertemu langsung dengan DKI-1 dan DKI-2'', ujarnya pada wartawan, Selasa (9/4).

Edward alias Boy dipilih oleh warga Cilincing yang menghuni Blok 11 untuk menjadi koordinator mereka. Mereka merupakan 29 kepala keluarga (KK)  dari Cilincing, Jakarta Utara.