REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga tahanan tewas di Lapas Cebongan tidak hanya mendatangi wantimpres, tetapi juga menemui kemenkumham. Wamenkumham Denny Indrayana mengatakan masalah ini harus dilihat secara keseluruhan. Karena korban tidak hanya dari empat tahanan yang tewas dan keluarganya.
"Harus dipahami korban dalam kasus ini tidak hanya empat orang dan keluarganya. Tetapi juga (Serka Heru) Santoso dan keluarganya dan beberapa sipir yang terluka di Cebongan. Semuanya adalah korban dalam tragedi ini," kata Wamenkumham, Denny Indrayana yang ditemui di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (10/4).
Ia menambahkan, apa yang terjadi di Lapas Cebongan merupakan perbuatan biadab yang tidak bisa dibenarkan sedikit pun. Karenanya, pelaku yang terlibat harus diungkap tuntas. Termasuk yang melakukan pembiaran.
Ia juga meminta agar pihak kepolisian mengungkap kejadian pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso di Hugos Cafe. Pelakunya pun harus dihukum tegas.
"Penanganan ini harus diungkap secara tuntas. Terakhir, perlindungan terhadap saksi korban atau pun pengamanan bukti adalah tindakan yang tidak bisa ditawar," tegasnya.