Rabu 10 Apr 2013 18:41 WIB

Denny Indrayana: Tim Pencari Fakta Belum Perlu

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Denny Indrayana
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga empat tahanan yang tewas di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta pembentukan tim pencari fakta atau tim independen. Ini untuk mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh para tentara AD. 

Menanggapi hal itu, Wamenkumham Denny Indrayana mengatakan, tim pencari fakta belum perlu dibentuk. "Kami masih melihat tim gabungan ini belum perlu," kata Denny Indrayana di Kemkumham, Jakarta, Rabu (10/4).

Namun, lanjut Denny, Kemkumham akan tetap mengawal kerja yang dilakukan tim investigasi dari TNI AD atau kepolisian. Ini untuk menghindari adanya konflik kepentingan.

"Kementerian sudah melihat penanganan kasus. Kami lihat baik karena sudah mengindikasikan pelakunya. Saya masih optimistis proses ini masih bisa berjalan," tegasnya.

Didampingi Kontras, perwakilan keluarga korban penembakan di Lapas Cebongan menyambangi kantor Kemkumham. Mereka meminta tanggung jawab Kemkumham dan meminta dukungan untuk menguak kasus Cebongan. Selain itu, juga meminta dibentuknya tim pencari fakta atau tim independen untuk menguak peristiwa berdarah pada Sabtu (23/3) dini hari tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement