Kamis 11 Apr 2013 10:45 WIB

Jelang Perang, Warga Korut Malah Sibuk Percantik Kota

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
On a large television screen in front of Pyongyang's railway station, a North Korean state television broadcaster announces the news that North Korea conducted a nuclear test on Tuesday, Feb. 12, 2013.
Foto: AP/Jon Chol Jin
On a large television screen in front of Pyongyang's railway station, a North Korean state television broadcaster announces the news that North Korea conducted a nuclear test on Tuesday, Feb. 12, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG – Di tengah kepanikan dunia internasional soal ancaman perang rudal Korea Utara,  warga kota Pyongyang malah tampak sibuk mempercantik dan menata kota.

Warga tengah  menyambut musim libur nasional terbesar di negeri komunis itu. Tak terlihat kecemasan dan kepanikan pada warganya.

 

Dilaporkan Presstv, warga Korut tak terlalu memikirkan perang yang sebentar lagi mungkin akan memorak porandakan negeri mereka. Mereka hanya sibuk mempersiapkan hari ulang tahun pendiri Korut, Kim Il-Sung, yang akan diperingati pada 15 April mendatang.

Demikian  halnya dengan pihak militer. Bukannya  bersiap siaga menjaga keamanan negara, malah ikut membantu warga untuk bersih-bersih. Para tentara tampak ikut bersama warga menyiapkan perayaan dengan menggali tanah dan menanam pohon.

Sebelumnya, Pemerintah Korea Utara telah memperingatkan seluruh kedutaan asing yang berada di Pyongyang untuk meninggalkan Korut. Penetapan status negara sebagai siaga perang membuat warga asing di Pyongyang mulai meninggalkan negeri itu.

Para pengamat menyebutkan, tidak terlihatnya kekhawatiran warga Korut  disebabkan kepercayaan mereka terhadap kekuatan militer yang dimiliki negaranya. Biasanya, di hari ulang tahun pendiri negara, Kim Il-Sung, akan dipamerkan parade militer Korut secara besar-besaran.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement