REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Manajemen Persibo Bojonegoro, Jatim, menunggu hasil Kongres PSSI di Surabaya mengenai kelanjutan pengabungan klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) dan Indonesia Primer Indonesia (LPI).
"Kita menunggu hasil keputusan Kongres PSSI di Surabaya Juni untuk menentukan sikap. Bisa menerima keputusan PSSI atau menuntut secara hukum," kata Humas Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo, Kamis.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih belum bisa bersikap, sebab belum ada keputusan resmi dari PSSI mengenai status Persibo. Bahkan ia juga menunjuk KLB PSSI di Jakarta yang baru berlangsung juga belum memutuskan mengenai keanggotaan Persibo di PSSI.
"KLB di Jakarta belum ada keputusan resmi mengenai keanggotaan Persibo di PSSI. Kalau sekarang Persibo tidak diakui PSSI itu kan hanya yang ada di media massa. Belum ada hitam di atas putih," ujarnya.
Ia juga menjelaskan Persibo yang saat ini berlaga di Piala AFC 2013, berarti statusnya masih diakui FIFA yang merupakan federasi di atas PSSI.
Ditanya kemungkinan di dalam kongres Persibo mengajukan pengampunan, Imam mengaku masih belum tahu. "Kita belum tahu karena masih menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
Yang jelas, lanjut dia, PT Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) yang menggelar kompetisi LPI terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Olahraga dan PSSI mengenai rencana pengabungan dua laga itu.
"Prinsipnya kalau pengabungan harus seimbang. Tidak seperti yang berkembang saat ini kalau LSI 18 klub, tapi LPI hanya empat klub," paparnya.