Kamis 11 Apr 2013 15:24 WIB

Pengendara Nissan Juke Akui Pacu Kencang Kendaraan

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Citra Listya Rini
Nissan Juke yang menghantam Xenia di Tol Purbaleunyi KM 135+700.
Foto: tmc polda metro jaya
Nissan Juke yang menghantam Xenia di Tol Purbaleunyi KM 135+700.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, Muhammad Dwigusta Cahya mengaku memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, Ahad (7/4) lalu. 

"Ia mengakui tidak melihat speedo meter, tapi dari hasil perhitungan. Diketahui tersangka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Untuk kebut-kebutan, masih kami dalami," kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Lukman Syarif di kantornya, Kamis (11/4).

Lukman mengatakan tersangka pengendara mobil Nissan Juke itu terancam enam tahun penjara. Dalam proses hukum tersebut diupayakan adanya pendampingan terhadap tersangka yang berusia 18 tahun itu. 

"Kita upayakan pendampingan, karena itu hak dari tersangka, baik diminta atau tidak. Untuk pemeriksaan, kami upayakan cepat melakukan dalam waktu beberapa hari ini," ujar Lukman.

Kini, Dwigusta sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Kartika Asih ke Ruang Tahanan Umum Polres Bandung. Satuan Lalu Lintas Polres Bandung terus menggali keterangan detail. Dwigusta tiba di Polres Bandung sekitar pada pukul 11.20 WIB bersama aparat Satlantas Polres Bandung. 

Dwigusta dijemput oleh aparat Polres Bandung sekitar pukul 10.45 WIB dari Rumah Sakit Sartika Asih. Menggunakan kaos warna hitam dan celana berwarna oranye, ia langsung diperiksa di dalam ruangan Kasatlantas Polres Bandung. Tak nampak orang tua Dwigusta mendampingi dalam proses pemeriksaan tersebut.

Kecelakaan di Tol Purbaleunyi terjadi pada Ahad (7/4) siang. Mobil Nissan Juke bernopol AB 421 TA kehilangan kendali hingga keluar jalur sebaliknya dan menabrak Daihatsu Xenia bernopol R 8181 NK di KM 135+700.

Lima orang tewas yakni Iwan Haryadi (35 tahun), Johana Trisnawati (34), Julaeha (5), Samiono (70), Suprjatini (65). Kelima korban tewas di mobil Xenia ini merupakan satu keluarga yang beralamat di Kampung Wringin Harjo RT 02/01, Desa Wringin Harjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement