Kamis 11 Apr 2013 18:00 WIB

Polisi Sukabumi Amankan 35 Imigran Asal Iran

Sejumlah imigran gelap yang berasal dari Afganistan, Pakistan dan Iran didata oleh kepolisian Polda Sultra beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah imigran gelap yang berasal dari Afganistan, Pakistan dan Iran didata oleh kepolisian Polda Sultra beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 35 imigran gelap asal Iran diamankan jajaran Polres Sukabumi di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Kecamatan Cikidang, Kamis saat akan menyebrang ke Australia melalui perairan laut Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, dari 35 imigran tersebut 20 orang berjenis kelamin pria dan 15 orang laki-laki, mereka ditangkap karena mobil minibus yang ditumpangi oleh puluhan imigran gelap ini mengalami kecelakaan di ruas jalan tersebut. Tidak ada korban jiwa hanya sebagian dari mereka yang mengalami luka ringan saja.

"Untuk saat ini kami mereka kami tampung di Hotel Augusta di Jalan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi untuk proses lebih lanjut dan kami pun masih berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Migrasi," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kemigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Sukabumi, Isman Jayadi, kepada wartawan di Sukabumi, Kamis.

Menurut Isman, dari keterangan para imigran gelap ini mereka berencana akan menyebrang ke Pulau Christmas, Australia melalui perairan laut Sukabumi tepatnya melalui Pantai Palabuhanratu yang selalu dijadikan jalur upaya penyeberangan ke negara kanguru tersebut karena jaraknya yang cukup dekat.

Lanjut dia, awalnya puluhan imigran gelap ini dibawa ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu dan diserahkan kepada Kantor Imigrasi Sukabumi untuk ditindaklanjuti yang kemudian mereka juga akan diserahkan kembali ke rumah detensi imigrasi (Rudenim) untuk ditampung sementara.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap puluhan imigran gelap ini dan hotel yang dijadikan tempat untuk menampung sementara mereka dijaga ketat oleh pihak keamanan dari kepolisian untuk mengantisipasi adanya percobaan melarikan diri," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement