REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menyalurkan bantuan dengan tema ‘Save Care Education and Medicine for Palestine’ di Gaza sebesar 425 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp 4,1 miliar.
Ketua KNRP Pusat, Caca Cahayaningrat, mengatakan pihaknya memberi bantuan karena misi sosial kemanusiaan kepada Palestina, yaitu negara yang satu-satunya dijajah oleh Israel. Dia bersama 24 orang rombongan KNRP tiba di Gaza selama kurun waktu 1 April 2013–10 April 2013.
Caca menjelaskan, dia dan rombongan berangkat ke Gaza dengan penyanyi religi Ainur Rofiq Lil Firdaus atau yang dikenal dengan Opick. Sebelum memasuki Gaza, rombongannya sempat transit di Mesir kemudian menggalang dana melalui konser Opick di Kairo dan Alexandria.
Dari konser amal tersebut, terkumpul dana sebesar 25 ribu dolar AS. Kemudian, lanjut Caca, rombongan memasuki Gaza dari perbatasan Rafah. Caca bersyukur, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir membantu mempermudah rombongannya memasuki Gaza. ‘’Alhamdulilah kami dapat memasuki Gaza tanpa kendala,’’ katanya, di Jakarta, Kamis (11/4).
Caca menuturkan, meski keadaan di Gaza relatif aman, saat dia menyusuri jalanan di Gaza, dia melihat sisa-sisa bangunan yang diihancurkan oleh Zionis Israel. ‘’Hingga saat ini, Israel masih menempatkan pesawat tanpa awak (drone) di wilayah Gaza,’’ kata Caca.
Dia merinci, bantuan itu diperuntukkan untuk pengiriman dua unit mobil ambulans ke Rumah Sakit Asy-Syifa, Gaza. Selain itu bantuan juga diserahkan ke universitas-universitas di Gaza seperti Universitas Gaza, Universitas Al-aqsa, lembaga anak yatim, dan lembaga As-Salamah yang menaungi anak cacat. Bantuan obat-obatan, tambahnya, juga diberikan.