Jumat 12 Apr 2013 22:58 WIB

Asal Sopan, DPRD Jabar Izinkan Penyelenggaraan Miss World

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemenang Miss World 2012 Yu Wenxia dari Cina, dengan runner up Sophie Moulds (kiri) dan Jessica Kahawaty (kanan)
Foto: AFP
Pemenang Miss World 2012 Yu Wenxia dari Cina, dengan runner up Sophie Moulds (kiri) dan Jessica Kahawaty (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPRD Jawa Barat tidak keberatan Miss World 2013 digelar di Indonesia. Rencananya, selain digelar di Bali, ajang kontes kecantikan ratu sejagat itu juga bakal digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jabar pada 28 September 2013.

Ketua Komisi E DRPD Jabar, Didin Supriadin, menyatakan DPRD tidak keberatan puncak acara Miss World 2013 di gelar di Bogor. Asalkan, masyarakat Jabar tidak keberatan dengan event tersebut.

"Iya saya kira gak apa, yang penting kan masyarakat Bogor-nya gimana. Kalau masyarakat Bogor-nya ga keberatan, ya jalan aja acaranya," ujar Didin kepada ROL, Jumat (12/4).

Menurut Didin, sebaiknya acara tersebut memperhatikan budaya timur. Walaupun, itu event internasional. Namun, karena digelar di Jabar harus memperhatikan budaya timur termasuk pakaian. "Sebisa mungkin, ya kalau bisa sopan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyarankan peserta puncak acara Miss World 2013 menggunakan kebaya. Usulan itu dikatakan Aher saat menerima panitia ajang kontes kecantikan tersebut, Kamis (4/4) lalu.

"Ajang Miss World ini berbeda dengan ajang sejenis lainnya karena saat puncak acara tidak menggunakan bikini, insya Allah lebih sopan," kata politikus PKS itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement