REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra), Masiuddin, mengatakan Kabupaten Wakatobi belum terima soal Ujian Nasional (UN) dari pemerintah pusat.
"Tidak hanya Kabupaten Wakatobi tapi juga seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara," ujar Masiuddin kepada Republika disela-sela "Rakornas Persiapan Penyaluran Tunjangan Guru 2013" di Manado Sabtu (13/4).
Masiuddin menuturkan saat ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara sudah menghadap kepada Gubernur Sulawesi Tenggara melaporkan kondisi keterlambatan soal UN.
"Menurut Pak Gubernur, untuk Kabupaten Wakatobi yang memang wilayahnya 97 persen laut, jika soal UN datang hari Minggu (14/4) dari pusat maka akan langsung diantar menggunakan kapal SAR untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Wakatobi," kata Masiuddin.
Terdapat delapan kecamatan yang tersebar di empat kepulauan di Kabupaten Wakatobi, yakni Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Untuk mendistribusikan soal UN ke setiap pulau-pulau tersebut, Masiuddin mengatakan, diperlukan waktu minimal tiga hari. "Idealnya soal seharusnya sudah ada di tempat penyimpanan kami di Kabupaten Flores hari Jumat (12/4) kemarin untuk didistribusikan ke tiap daerah di Wakatobi."