Ahad 14 Apr 2013 12:46 WIB

KPK Belum Polisikan Surat Pemanggilan Palsu Dada Rosada

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Wali Kota Bandung Dada Rosada memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Kamis(4/4).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Wali Kota Bandung Dada Rosada memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Kamis(4/4). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Dada Rosada masih menelusuri surat panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang palsu. Namun hingga saat ini KPK belum juga melaporkan mengenai pemalsuan surat tersebut kepada Polda Jawa Barat.

"Sampai sekarang kita masih menunggu laporan dari KPK," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul yang dihubungi Republika, Ahad (14/4).

Martin mengaku belum mengetahui alasan KPK yang tidak melaporkan masalah ini kepada Polda Jabar. Pasalnya, surat yang dipalsukan merupakan milik KPK. Sedangkan Dada Rosada tidak ada kepentingannya untuk melaporkan terkait surat tersebut.

Meski belum ada laporan, lanjutnya, Polda Jabar tetap melakukan penelusuran terhadap adanya pemalsuan surat tersebut. Polda Jabar juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dan mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman kamera CCTV.

Saksi yang diperiksa termasuk petugas jasa pos yang mengantarkan surat panggilan tersebut. "Sampai sekarang belum menemukan pelakunya atau alamat pengirim surat palsu itu," jelasnya.

Sebelumnya juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan untuk mengungkap pelaku pemalsuan surat panggilan pemeriksaan terhadap Dada Rosada, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian. Pengawas Internal (PI) KPK juga ikut melakukan penyelidikan terkait surat palsu itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement