REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kota Belimbing ini, berlangsung mulai Senin (15/4) pagi.

Tidak seperti penyelenggaraan UN di Indonesia Tengah yang ditunda,  Depok mengklaim tidak mengalami kendala terkait ujian akhir tingkat nasional serentak ini.

Panitia Pelaksana dan Pengawasan UN (P3UN) Kota Depok Memed Karmedi mengatakan, seluruh persiapan UN Senin (15/4) sudah selesai. Seluruh paket soal UN yang akan didistribusikan ke sekitar 170 sekolah pun telah tiba sejak hari ini.

''Memang belum selesai sepenuhnya. Sekarang ini sedang pemilahan (soal-soal, Red.),'' ujar Memed, Ahad (14/4) siang, saat ditemui di lokasi titik bongkar penyimpanan soal UN Depok, Gedung SMA N I Depok.

Ia mengatakan, sehingga pelaksanaan UN tingkat SMA di Kota Depok, Senin (15/4), berlangsung seperti yang dijadwalkan pemerintah pusat. ''Insya Allah Depok sudah siap,'' ucapnya.

Memed menjelaskan, meski pengiriman paket soal UN yang berasal dari tingkat provinsi ke lokasi titik bongkar Depok terlambat sehari, tidak menjadi kendala.

Kepala Sekolah SMA N I Depok M Achmadi mengatakan, terlambat bila paket soal datang melampaui hingga waktu penyelenggaraan UN.

Untuk Kota Depok, P3UN Kota Depok menerima paket soal UN yaitu, pada Ahad (14/4), pukul 06.30 WIB. Hal ini disebabkan, karena soal baru selesai dicetak dan dihitung di percetakan yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat, Sabtu (13/4) malam. ''Jadi soal tiba pagi tadi, tidak terlambat,'' ujar Achmadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika