REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seluruh paket soal Ujian Nasional (UN) untuk seluruh siswa-siswi SMA se-Depok itu dijaga ketat. Sejumlah petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran Mas dan Polresta Depok akan menjaga paket soal UN yang akan disebar di 943 ruang kelas ini.
Achmadi menerangkan, penjagaan dan pengamanan paket soal UN di titik bongkar atau tepatnya di tempatnya sehari-hari bertugas tersebut, terjamin sangat ketat. ''Super ketat. Satu ruangan itu, gemboknya ada empat,'' katanya.
Selain itu, dua ruang kelas gabungan tempat menyimpan 18.860 soal UN tersebut pun, digembok berlapis. Satu daun pintu dilengkapi dengan dua gembok dan teralis besi.
Ia menjelaskan, dua ruang kelas gabungan yang terletak di lantai dua SMA N I Depok itu, juga dilengkapi dengan dua kamera Close Circuit Television (CCTV) dan empat layar monitor pemantau. ''Minimal dua orang anggota kepolisian berjaga di luar ruangan. Selama 24 jam lima-enam polisi bergantian,'' ujarnya.
Saat dua mobil boks pengantar paket soal UN tiba Ahad pagi, proses penyimpanannya ke ruang penyimpanan soal pun disaksikan oleh kepolisian, perwakilan Dinas Pendidikan dari provinsi, serta Dinas Pendidikan Kota Depok.
Kanit Satu Sabhara Polsek Pancoran Mas, Depok, Inspektur Dua Marsudi mengatakan, pihaknya akan membantu berjaga di titik bongkar, mulai hari ini hingga Kamis (18/4) mendatang. ''Kami berjaga bergantian setiap 12 jam sekali. Satu regu terdiri dari enam orang, satu dari Babinkamtibmas,'' katanya.
Ia menjelaskan, total anggota polisi dari Polsek Pancoran Mas yang berjaga di SMA N I Depok berjumlah 16 orang. Waktu berjaga dimulai sejak Ahad (14/4) pagi pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Dua belas jam seusainya dilaksanakan oleh regu selanjutnya.