REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Republik, Michael Patrick Leahy, percaya kalau latar belakang Indonesia berperan penting dalam membentuk visi internasionalisme Barack Obama.
Menurut Leahy, dalam artikelnya di American Thinker, visi global Obama lebih berbau nilai Indonesia ketimbang nilai budaya Amerika Serikat (AS).
Karena itu, Leahy mengkhawatirkan Obama akan menyeret AS ke dalam kondisi seperti Indonesia. Leahy berpendapat, sejumlah indikasi seperti inti pidato Nasionalisme Baru yang berbau Pancasila memberi sinyal itu.
"Obama sepertinya ingin membawa AS ke dalam situasi seperti Indonesia yang korup, oligarki, kroni-isme," kata Leahy beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan Obama terbawa nilai Pancasila karena sempat bersekolah di Indonesia. Semasa sekolah dasar di Indonesia itu, catat Leahy, Soeharto tengah gencar-gencarnya mendoktrinasi siswa sekolah di seluruh negeri dengan filosofi pancasila. Leahy yakin sebagai siswa sekolah dasar di Menteng, Jakarta, Obama pasti tidak luput dari indoktrinasi Pancasila itu.
Karena itu, menurut Leahy, Obama ingin sukses mengubah prinsip kebebasan individual AS dengan prinsip Pancasila. Leahy juga menganggap sila Keadilan Sosial di Pancasila sebagai 'janji yang kabur' untuk masyarakat. Karena itu, ia mengajak masyarakat AS untuk menolak seruan Obama terkait kolektivisme yang berbau Indonesia.
Di bagian lain, Leahy menjelaskan dengan mengutip sejarah hidup Obama yang sudah terkenal itu. Bahwa ibu Obama, Stanley Ann Dunham, menikahi Lolo Soetoro, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Hawai East-West pada Maret 1965. Sebelumnya, Ann Dunham sudah bercerai dengan Barack Obama Sr, ayah biologis Presiden Obama.
Sejak umur tiga sampai 10 tahun Obama hidup di Jakarta. Ayah tirinya, kata Leahy, termasuk ke dalam lingkaran elit Indonesia-Jawa ketika itu. Leahy mendapat data kalau ibu Lolo Soetoro bersaudara dengan Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
"Sultan ketika itu adalah sosok sipil yang pengaruhnya besar. Ia bersama Soekarno dan Soeharto di pemerintahan. Ia pernah jadi menteri luar negeri di masa Soekarno dan jadi wakil presiden Soeharto," kata Leahy.
Adik tiri Obama, Maya Soetoro-Ng, juga sudah memublikasikan kalau neneknya memang keturunan darah biru dari Yogyakarta. Leahy mempertegas pernyataan Maya Soetoro-Ng ini dengan mewawancarai dosen antropologi Universitas Hawai, Alice Dewey, yang juga teman dekat Ann Dunham.
Dari hasil wawancara itu ketahuan bahwa Ann Dunham pernah membawa Maya tinggal di lingkungan keraton Yogyakarta selama setahun. Mereka tinggal di kawasan yang khusus untuk keluarga kesultanan.