Ahad 14 Apr 2013 22:35 WIB

Kontes Miss World di Indonesia, Ini Komentar MUI

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Citra Listya Rini
Miss World
Miss World

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain ikut angkat bicara soal rencana penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013 di Indonesia.

Menurut Tengku, kontes Miss Wolrd merupakan ajang yang tidak berpendidikan dan mengeksploitasi tubuh wanita. Ia menambahkan digelarnya acara Miss World 2013 di Indonesia ibarat bentuk pengkhianatan kepada pendiri bangsa.

"Wanita tidak pantas menjual wajahnya, ini bentuk eksploitasi", kata Tengku kepada Republika di Jakarta, Sabtu (13/4).

Tengku mengatakan kontes Miss Wolrd tidak memiliki keuntungan apa-apa selain hanya untuk menghabiskan biaya. Tubuh wanita sama sekali bukan untuk ditonton dan dipamerkan karena ini tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Bahkan, Tengku menyebut penyelenggaraan Miss Wolrd 2013 di Indonesia menjadi bentuk pengkhianatan kepada para pejuang yang memerdekakan Indonesia. Sebab, mereka dulu ikut membela norma dan nilai serta budaya yang dianut, sebaliknya adanya ajang Miss World, malah menghapus semua nilai-nilai yang telah diperjuangkan dulu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement