REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) dilaksanakan secara serentak di seluruh SMA/SMK/MA di 22 provinsi di Indonesia, Senin (15/4). Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang pertama diujikan pada pelaksanaan UN hari ini.
Berdasarkan pantauan Republika di SMA 35 Bendungan Hilir, sebanyak 206 siswa menjalani UN dengan tertib. Setiap ruang ujian diisi 20 siswa yang dijaga oleh dua orang pengawas. Setiap siswa dalam satu ruangan mendapatkan soal yang berbeda-beda.
"Ada 20 jenis soal dalam satu ruangan, dan tiap soal ada barcode-nya," ujar Syukrana, Kepala Sekolah SMA 35. Menurut dia, dengan adanya 20 jenis soal yang berbeda tersebut, kecil kemungkinan adanya kebocoran kunci jawaban.
Sebab, siswa tentu akan kesulitan mencari kunci jawaban yang cocok. Karena itu dia menilai, seharusnya siswa mempersiapkan diri dengan belajar sebaik-baiknya daripada sibuk mencari kunci jawaban. Terkait adanya pengunduran jadwal UN di 11 provinsi lain, Syukrana mengatakan hal itu juga tidak perlu dikhawatirkan.
Sebab, menurut dia, soal yang akan dipakai nantinya akan berbeda. "Logikanya sama saja seperti UN susulan bagi siswa yang sakit, kan soalnya juga beda," jelas dia.