Senin 15 Apr 2013 12:46 WIB

Capriles Tak Terima Hasil Pemilu Venezuela

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Henrique Capriles
Foto: Reuters
Henrique Capriles

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Calon presiden dari pihak oposisi Henrique Capriles meraih suara 49,1 persen dalam pemilihan presiden Venezuela pekan lalu.

Capriles pun menegaskan,  pihaknya menolak hasil pemilihan tanpa perhitungan ulang. Dia percaya Maduro kalah dalam pemilihan. Dia mengatakan, ada lebih dari 300 ribu insiden dari pemilihan pada Ahad (14/4) lalu yang perlu diperiksa. 

"Hasil ini tidak mencerminkan realitas negara. Kami akan melakukan segalanya sehingga kebenaran akan terkuak," ujar Capriles dilansir BBC, Senin (15/4). 

Sebelumnya, Maduro telah berbicara dengan Capriles melalui telpon. Pelaksana Tugas Presiden Venezuela ini mengizinkan adanya audit hasil pemilihan. Dia meminta orang yang tidak memilihnya untuk bekerjasama bagi negara. 

Maduro mengatakan kepada pendukungnya di depan istana presiden bahwa dia telah memenangkan pemilu yang adil, legal, dan konstitusional. Para pendukungnya melayakan kembang api di ibukota Caracas setelah hasil pemilu diumumkan. 

Maduro menjabat sebagai presiden sejak Chavez meninggal karena kanker pada 5 Maret 2013. Dia dijadwalkan dilantik pada 19 April dan aktif bekerja sampai Januari 2019. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement