Senin 15 Apr 2013 16:12 WIB

Persebaya DU Lirik Nil Maizar

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Nil Maizar
Foto: timnasgaruda.com
Nil Maizar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya yang bermain di Divisi Utama PT Liga Indonesia (Persebaya DU) ingin mendatangkan pelatih baru selepas ditinggal Miroslav Janu yang meninggal dunia. Nama Nil Maizar, mantan pelatih kepala Timnas Indonesia senior dan Semen Padang, dikabarkan masuk dalam bidikan Persebaya DU.

Kabar tersebut diutarakan langsung oleh Diar Kusuma Putra, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola Persebaya DU. ''Kami sudah menjalin komunikasi dengan Nil. Arahnya memang ke sana untuk menjadikan Nil sebagai pelatih Persebaya DU,'' kata Diar saat dihubungi Republika, Senin (15/4).

Namun, lanjut Diar, masih ada poin-poin yang belum clear seperti kewajiban-kewajiban, fasilitas-fasilitas apa yang didapat. ''Dalam satu atau dua hari ke depan, harapannya sudah ada kesepakatan. Ya, saat ini, kesepakatannya sudah hampir 80 persen-lah,'' lanjutnya.

Pihaknya berharap kesepakatan itu bisa segera diselelsaikan. Dia pun juga berharap Nil bisa membawa perubahan lebih baik bagi Persebaya. ''Saya berharap Nil bisa membawa Persebaya DU meraih gelar juara Divisi Utama serta mendapat tiket ke kompetisi Indonesia Super League (ISL-red) musim depan. Harapannya, Nil juga mampu membina pemain muda Persebaya menjadi pemain-pemain top,'' ungkapnya.

Diar menjelaskan alasan pemilihan Nil dilihat dari rekam jejaknya selama melatih. Kepiawaian Nil dalam meramu skuat timnas yang sempat dirundung masalah karena tidak bergabungnya para pemain terbaik ISL menjadi salah satu alasan pemilihan Nil.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement