REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketidakjelasan nasib Indonesia Premier League (IPL) membuat sebagian besar anggota klub melakukan aksi walk out (WO). Terkait itu, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) selaku operator kompetisi, berencana mengadukan masalah tersebut ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
''Kami akan segera laporkan klub-klub yang WO ini dan permasalahan lainnya. Nanti biar PSSI yang memutuskan karena kami hanya operator Liga,'' kata Kepala Kompetisi LPIS, Hendriyana saat dihubungi wartawan, Senin (15/4).
Masalah itu mulai muncul setelah hasil keputusan unifikasi Liga di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Maret 2013 lalu yang memutuskan bahwa penyatuan liga musim depan diikuti 18 klub Indonesian Super League (ISL) dan hanya empat klub IPL.
Keputusan itu membuat klub-klub IPL tidak lagi bergairah untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Bahkan, sebagian besar dari mereka juga menggelar aksi WO di beberapa pertandingan.