Senin 15 Apr 2013 18:46 WIB

PSSI: Walkout Klub IPL Bukan Urusan Kami

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Hadiyandra
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Hadiyandra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra menyatakan pihaknya tidak akan ikut campur atas aksi walk out (WO) klub-klub di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) selaku operator IPL berencana mengadukan masalah tersebut ke PSSI.

Hadiyandra menjelaskan bila ada pelaporan LPIS terkait permasalahan WO, maka hal tersebut bukan kewenangan PSSI.  ''Itu urusan mereka dan bukan wewenang federasi. Seharusnya itu diselesaikan di wilayah operator liga dalam hal ini LPIS,'' katanya saat dihubungi Republika, Senin (15/4).

Namun, lanjut Hadiyandra, bila pun mereka mendesak akan melaporkan hal tersebut ke PSSI maka hal tersebut akan diselesaikan oleh Komisi Disiplin. ''Nanti Komdis yang akan bergerak dan memutuskan seperti apa,'' katanya.

Aksi WO memang akhir-akhir ini terjadi di kompetisi IPL. Salah satunya dilakukan oleh klub Persebaya Surabaya 1927 pada laga yang mempertemukan klubnya dengan Semen Padang, Ahad (14/4) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Aksi WO ini dilakukan menyusul ketidakjelasan masa depan Persebaya 1927 di kompetisi kasta tertinggi musim depan.

Persebaya mengalami dualisme dan terpecah menjadi dua klub yakni Persebaya 1927 (bermain di IPL) dan Persebaya Divisi Utama (Persebaya DU yang bermain di Divisi Utama PT Liga Indonesia). Dualisme inilah yang berdampak terancamnya posisi Persebaya 1927 untuk masuk ke kompetisi kasta tertinggi musim depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement