REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rencana manajemen Persebaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia untuk mendatangkan Nil Maizar membuat Tony Ho, pelatih yang menukangi Persebaya saat ini siap meletakkan jabatan.
Ditemui wartawan di Surabaya, Senin, Tony Ho mengaku sudah menyampaikan rencana pengunduran dirinya kepada manajemen Persebaya DU secara lisan dan akan meninggalkan tim setelah Nil Maizar resmi bergabung.
"Keputusan ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada tim, manajemen dan suporter. Mungkin saya yang gagal memenuhi ekspektasi manajemen," katanya.
Tony menambahkan dirinya tetap bersikap profesional dengan melanjutkan tugas melatih Uston Nawawi dan kawan-kawan sampai Nil Maizar tiba di Surabaya dan menggantikan posisinya.
Kinerja pelatih asal Makassar itu selama menangani Persebaya DU sebenarnya cukup bagus dengan mencatat rekor belum pernah kalah selama putaran pertama kompetisi Divisi Utama Grup III musim ini.
Manajemen Persebaya DU dikabarkan sedang mendekati mantan pelatih timnas Nil Maizar untuk direkrut sebagai pelatih kepala menghadapi putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.
Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya DU), Diar Kusuma Putra, mengungkapkan pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan Nil Maizar terkait perekrutan tersebut.
"Saat ini masih ada beberapa kesepakatan yang perlu dimatangkan, mudah-mudahan pekan ini semuanya selesai dan beliau bisa segera gabung tim," katanya.
Diar Kusuma berharap Tony Ho tidak mundur dan tetap bersama tim dengan menjadi asisten pelatih. Posisi itu pernah ditempati Tony saat Persebaya DU ditangani almarhum Miroslav Janu.
Selama dipercaya menangani "Bajul Ijo", Tony Ho dibantu dua asisten pelatih, yakni Abdul Khamid dan Hengki Oba (pelatih kiper).