REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar, Poempida Hidayatoellah mengatakan, media sosial bisa berfungsi sebagai wadah penampung aspirasi.
Lewat media sosial, para politikus bisa memperat hubungan dengan berbagai kalangan. "Sosial media bisa menjadi media aspirasi," kata Poempida kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Senin (15/4).
Sebagai anggota Komisi IX yang membidangi urusan tenaga kerja, Poempida mengaku sering mendapat aspirasi dari kaum buruh migran. Menurutnya, informasi yang disampaikan kaum buruh membantunya dalam menjalankan fungsi sebagai anggota DPR. "Intinya apa yang kita kerjakan bertujuan menyerap aspirasi dan mengakomodir," ujarnya.
Poempida memilih twitter sebagai media sosial. Biasanya ia menggunakan media sosial saat waktu senggang seperti akan dan pulang bekerja. "Followers saya @poempida sudah mencapai 17 ribu," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Poempida juga mengomentari Presiden SBY yang membuat akun twitter pribadi. Menurutnya langkah SBY sangat bagus, sebab di dunia maya SBY akan lebih banyak mengetahui berbagai dinamika yang terjadi di dunia nyata. "Di dunia maya banyak terjadi dinamika sosial yang lucu, kritis, dan bahkan hujatan," ujarnya.