REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi damai suporter Persebaya Surabaya, Bonek, ke kantor Wali Kota Surabaya, Senin (15/4) siang berujung sebuah peristiwa tragis. Salah seorang koordinator aksi Andie Peci dibacok sekelompok orang tak dikenal Senin malam.
"Pray for @Andiepeci, tarkena bacok orang-orang suruhan," kata salah satu akun Bonek, @Green_Nord27.
Saat ini, Andie tengah dirawat di RS Mudji Rahayu Surabaya. "Yang melakukan penyerangan infonya 7-8 orang berbadan besar," tambah akun tersebut.
Senin siang tadi, para Bonek yang merupakan suporter Persebaya 1927 menggelar aksi damai di timur gedung wali kota Surabaya. Mereka menuntut pembubaran Persebaya abal-abal yang bermain di Divisi Utama PT Liga Indonesia (Persebaya DU). Selain itu, mereka juga mendesak Pemkot Surabaya melarang tim tersebut bermain di Gelora Bung Tomo.
Aksi tersebut berujung pada kesepakatan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bahwa Persebaya DU tak boleh bermain di Gelora Bung Tomo dan Persebaya 1927 diperbolehkan untuk mengikuti unifikasi liga 2014 mendatang.