Selasa 16 Apr 2013 11:07 WIB

WNI di AS Diminta Waspada

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Dino Pati Jalal
Dino Pati Jalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal meminta agar WNI yang berada di Amerika Serikat (AS) untuk lebih waspada. Hal ini menyusul adanya ledakan di dekat garis finis lomba marathon di Kota Boston, Massachusetts, AS, Senin waktu setempat. 

"Sehubungan dengan ledakan di Boston marathon hari ini, saya himbau diaspora Indonesia di USA tingkatkan kewaspadaan," katanya lewat akun Twitter tak lama setelah ledakan terjadi. 

Ia pun menyatakan kesedihannya kepada keluarga korban atas peristiwa tersebut. Sejauh ini, Dino menyatakan tidak ada korban jiwa yang berasal dari WNI. "Tidak ada korban WNI dalam serangan bom Boston Marathon hari ini," katanya. 

Dikutip dari laman seskab.go.id, Konjen RI di New York, Ghafur Dharmaputra menjelaskan ada dua orang warga Indonesia yang ikut serta dalam lomba lari marathon Boston. Yakni Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Jerry Ng. Keduanya dikabarkan selamat. Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya tiga orang tewas, sekitar 141 orang lainnya terluka. 

Marathon Boston dianggap sebagai salah satu lomba marathon sulit karena melewati perbukitan Newton yang memuncak di Heartbreak Hill dekat Boston College. Lomba marathon ini melewati delapan kota besar dan kecil di Massachusetts. Yakni, Hopkiton, Ashland, Framingham, Natick, Wellesley, newton, Brookline, dan Boston. Lomba dimulai di Hopkinton dan berakhir di Lapangan Copley, di samping perpustakaan negeri Boston. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement