Selasa 16 Apr 2013 12:35 WIB

Florida Diserang Bekicot

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Siput raksasa asal Afrika Selatan, Achatina
Foto: PALEOWERKSTATT.DE
Siput raksasa asal Afrika Selatan, Achatina

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Florida Selatan berjuang untuk menangani siput tanah raksasa Afrika yang bentuknya mirip dengan bekicot. Setiap pekan, ada seribu lebih bekicot yang ditangkap. 

Ada sekitar 117 ribu bekicot yang ditemukan sejak pertama kali terlihat seorang pemilik rumah pada September 2011. Bekicot itu menyerang lebih dari 500 spesies tanaman. "Mereka makan apa saja yang hijau sepanjang jalur," ujar juru bicara Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida, Denise Feiber dilansir Reuters

Di beberapa negara Karibia seperti Barbados, cangkang bekicot memecah ban di jalan raya. Sementara lendir dan kotorannya memenuhi jalan dan trotoar. "Ini sangat licin," ujar Feiber. 

Bekicot tersebut menghasilkan 1.200 telur per tahun. Mereka juga suka berada di bangunan dari semen untuk mendapat kalsium yang dibutuhkan untuk cangkang. Bekicot tersebut juga membawa parasit tikus yang menyebabkan penyakit pada manusia termasuk meningitis. Meski demikian, belum ada temuan kasus di AS. 

Feiber mengatakan berusaha melacak sumber serangan bekicot. Salah satu kemungkinannya berasal dari grup Miami Santeria, yang menggunakan siput besar dalam ritualnya. 

Namun ada kemungkinan spesies siput tersebut tidak sengaja terbawa angkutan atau bagasi turis. Pihak berwenang memperluas serangkaian pengumuman di bus, papan iklan, dan di bioskop agar masyarakat waspada. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement