Selasa 16 Apr 2013 13:27 WIB

India Tolak Klub Playboy

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Anti Playboy
Anti Playboy

REPUBLIKA.CO.ID, GOA -- Otoritas India menolak rencana perusahaan hiburan dewasa, Playboy yang ingin mendirikan klub pertama di negara tersebut. Rencananya, Playboy akan mendirikan klub di kawasan Goa. 

Kepala Kementrian Goa, Manohar Parrikar mengatakan proposal Playboy tidak akan dipertimbangkan pemerintahannya. Klub tersebut rencananya didirikan di pantai Candolim utara. Majalah Playboy sendiri dilarang beredar di India. 

PB Lifestyle, perusahaan India yang memiliki hak atas merk Playboy berencana membangun delapan klub Playboy selama tiga tahun dan memiliki 120 klub, bar, dan kafe dalam 10 tahun. Namun, mereka belum berkomentar terkait pembangunan tersebut.

Sebuah laporan mengatakan Partai Hinud Nasionalis Bharatiya Janata (BJP) di Goa menolak rancangan pembangunan tersebut. Anggota DPR dari BJP, Michael Lobo mengatakan klub Playboy akan mempromosikan hal vulgar dan mengancam adanya protes jika dibuka. 

BBC melaporkan kementrian Pariwisata Goa mengatakan ada banyak perdebatan jika klub Playboy dibuka. Klub tersebut rencananya dibuat seluas 22 ribu kaki persegi. 

Tahun lalu, artis Bollywood, Sherlyn Chopra menjadi wanita India pertama yang berpose bugil di majalah Playboy. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement