REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Peneliti dari Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand dan Natural History Museum, London telah menemukan spesies siput baru dari bukit batu kapur di Thailand. Siput ini berasal dari famili Streptaxidae, yaitu siput darat karnivor berwarna cerah.
Siput bernama latin Perrottetia dermapyrrhosa ini memiliki warna jingga cerah di tubuh dan cangkangnya. Ia disebut sebagai binatang "Satu bukit satu spesies" yang artinya setiap siput menempati satu bukit. Jarak hidup antarsiput ini terpisah sejauh satu bukit.
Siput ini hidup di celah-celah batu besar dan memakan siput lain yang ukurannya lebir kecil. Selain itu, seperti dilansir dari Science Space and Robots, karnivor ini juga memakan larva serangga dan cacing.
Salah satu peneliti yang menemukannya, Dr Somsak Panha, mengatakan ada tiga spesies baru dari jenis Perrottetia yang memiliki karakter morfologi (tubuh) berbeda. ''Perbedaan ini menjadi contoh yang bagus untuk studi evolusi karena lingkungan yang tidak stabil,'' ujarnya. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal di Zookeys.
Lebih dari 50 persen ekosistem batu kapur di wilayah ini telah atau masih dalam perusakan. Kasus yang tak biasa dalam keanekaragaman individu ini memberikan alasan untuk harus adanya upaya konservasi. Karena, hal ini menyangkut kepentingan penjagaan ekosistem dunia.