REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Mobil angkutan kota (angkot) bermuatan penumpang masuk jurang di jalan perkampungan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/4).

"Tidak ada korban jiwa, hanya tiga penumpang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas," kata Komandan Koramil Karangtengah, Kapten Arm, Tjipto Utomo di sela-sela membantu evakuasi mobil bersama anggotanya dibantu masyarakat.

Angkot jurusan Guntur-Sukawening bernomor polisi Z1965DJ dikemudikan Helman (32) dengan muatan lima orang penumpang.

Ketika hendak melintasi tanjakan di Kampung Cihanja, Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, sekitar pukul 09.00 WIB, mobil tidak kuat melaju hingga akhirnya mundur. Tiga orang penumpang berhasil keluar sebelum mobil tersebut terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Sementara dua orang penumpang dan sopir yang berada dalam angkot tersebut mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh dan kepala hingga harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas. "Mobil tidak kuat saat di tanjakan, kemudian mundur lagi, dan jatuh ke dasar jurang," kata Tjipto.

Salah seorang korban, Oom (47) mengatakan mobil angkot tersebut sengaja diborong untuk mengangkut barang belanjaan dari pasar menuju rumah di Kampung Cihanja, Karangtengah. Namun mobil yang ditumpanginya itu, kata Oom tidak kuat melaju di jalan menanjak, kemudian mobil mundur.

"Sopir juga saat itu terlihat panik, penumpang juga sama panik sambil berteriak karena angkot mundur, terus masuk jurang," kata Oom.

Ikuti Whatsapp Channel Republika