REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengeroyokan terhadap polisi kembali terulang. Kali ini pengeroyokan oleh sekawanan sopir yang mengira korban adalah polisi gadungan.
''Korban (polisi) sudah mengeluarkan KTA (Kartu Tanda Anggota), namun tetap dikeroyok,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (16/4)
Rikwanto mengatakan insiden pengeroyokan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Flyover Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Korban merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur.
Sekawanan sopir tidak suka ketika korban memerintahkan untuk memindahkan angkotnya. Korban meminta para sopir memindahkan angkot karena jalan menjadi macet.
Korban yang bernama Sutrisno itu sebelumnya menyusuri penyebab kemacetan setempat. Setelah ditelusuri sampai ujung pintu keluar Terminal Kampung Melayu arah Jalan Jatinegara Barat. Korban melihat mobil angkot 01 A jurusan Kampung Melayu - Senen berhenti di tengah jalan.
''Korban mengingatkan agar angkotnya maju, namun sopir menolak,'' ujar Rikwanto
Akhirnya sopir bernama Tagor Hutagalung itu berteriak mengatakan korban sebagai polisi palsu. Seketika terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Teman pelaku melihat dan membantu pelaku mengeroyok korban.