REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) di barat daya Lampung Selatan, dirasakan di Bengkulu.
Warga Bengkulu dan Lampung pun bersiaga mengantisipasi terjadinya gempa susulan. "Kami merasakan getaran gempa tersebut meskipun hanya beberapa detik dan sempat keluar rumah. Namun setelah melihat informasi di televisi bawah gempa itu berpusat di Lampung, kami merasa tenang," kata seorang warga Kota Bengkulu, Mawardi, Selasa (16/4).
Mawardi mengatakan, rasa cemas dan khawatir ada gempa susulan juga karena kebetulan lampu listrik PLN di Kota Bengkulu mati sejak saat Maghrib. Warga banyak berjaga-jaga di luar rumah.
"Hingga lampu hidup kembali pada pukul 22.00 WIB, tidak ada gempa susulan dan warga kembali masuk ke rumah masing-masing," ujarnya.
Bengkulu salah satu daerah rawan gempa di barat Sumatera mulai dari Lampung hingga Aceh, dengan demikian setiap ada getaran gempa selalu terasa terlebih daerah itu sudah dua kali diguncang gempa besar. Pada 2000 kekuatan gempa di Bengkulu 7,3 SR dan 2007 kembali terjadi dengan kekuatan 7,9 SR, menghancurkan ribuan rumah dan ratusan korban jiwa, tambahnya.
Data dari BMKG menyebutkan, gempa 5,5 SR itu terjadi pukul 18.26 WIB lokasinya 6,3 Lintang Selatan dan 104.8 Bujur Timur, pusatnya berada 95 km barat daya Lampung Selatan dengan kedalaman 19 km. Gempa itu dirasakan II-III MMI di Ujung Kulon. Selain itu juga dirasakan di Tenggamus, Teluk Betung dan Pesawaran masing-masing II MMI dan tidak berpotensi tsunami.