REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kementerian Kesehatan Italia mengatakan, satu dari lima sample produk daging sapi di Italia yang diuji di labolatorium, mengandung daging kuda lebih dari satu persen.
Negeri Pizza itu melakukan pemeriksaan di sektor tersebut, sebagai reaksi atas skandal daging kuda dalam produk daging dengan label daging sapi yang telah menyebar ke seluruh penjuru Eropa sejak Januari lalu. Skandal itu menyebabkan penarikan produk dan membuat konsumen cemas.
Polisi Italia memeriksa 454 sampel produk daging sapi yang diiklankan bebas daging kuda, dan menemukan 93 sampel yang diuji positif mengandung daging kuda di atas satu persen. "Seharusnya dicantumkan dalam label," kata kementerian tersebut.
Produk yang diperiksa itu berasal dari dalam negeri dan. Italia telah mengirimkan temuan itu ke Komisi Uni Eropa yang akan menerbitkan data yang menyeluruh, Selasa (16/4).
Perwakilan peternak Coldiretti mengatakan, hasil itu telah mengungkap 'penipuan global' dan 'skandal tanpa preseden'. Dikatakannya, pemeriksaan itu telah menyoroti pergerakan meluas daging dari satu tempat di Eropa ke tempat yang lain yang menyebarkan penipuan yang merugikan bisnis dan konsumen .
Pengujian itu tidak menemukan jejak obat penghilang nyeri untuk kuda, phenylbutazone yang telah ditemukan dalam pemeriksaan di kawasan lain di Eropa. Obat itu bisa berbahaya bagi manusia dalam konsentrasi sangat tinggi dan tidak boleh memasuki rantai makanan manusia.