REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Investigasi mengungkapkan bom boston terbuat dari panci bertekanan yang diisi paku. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama belum mengetahui pembuat bom berasal dari teroris asing atau domestik.
Panci bertekanan dan berukuran enam liter diisi paku, bantalan bola, pecahan peluru dan mesiu lainnya. Bom tersebut kemudian dimasukkan dalam ransel dan ditempatkan di tanah di dekat garis finis.
Perangkat tersebut telah digunakan dalam serangan di Afghanistan, Pakistan, India, dan Nepal. Satu perangkat yang gagal diledakkan juga pernah ditempatkan di Times Square pada Mei 2010.
Kelompok Taliban dari Pakistan yang bertanggungjawab atas serangan New York membantah terlibat dalam bom boston.
Menurut dokumen dari Departemen Keamanan Dalam Negeri teknik tersebut biasa dipakai dalam pelatihan di kamp Afganistan. Namun, teroris domestik bisa bekerja dengan teknik yang sama dari internet.
"Saya tidak berpikir penggunaan panci bertekanan menunjuk pada kelompok atau individu tertentu," ujar mantan investigator FBI, Bill Daly seperti dilansir the Telegraph.
Dalam ledakan di lomba lari maraton Boston, tiga orang tewas dan ratusan orang terluka. Dua ledakan terjadi di dekat garis finis pada Senin (15/4) waktu setempat.