Rabu 17 Apr 2013 13:21 WIB

Irak Eksekusi Mati 21 Orang

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Tiang gantungan hukuman mati. Ilustrasi
Foto: .
Tiang gantungan hukuman mati. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak mengumkan telah mengeksekusi mati 21 orang yang didakwa tindak terorisme. Eksekusi yang dilaksanakan Selasa (16/4) kemarin menggenapkan 50 orang yang dihukum mati terhitung sejak 1 Januari 2013.

AFP (17/4) melaporkan, Menteri Kehakiman Irak Hasan Shamri Maret lalu menegaskan, pemerintah Irak akan tetap menjalankan hukuman mati walau telah dikecam oleh amnesti HAM Internasional. Sepanjang 2012, pemerintah Irak setidaknya sudah menghukum mati 129 tahanan.

Menurut laporan AFP, Pemerintah Irak yang didominasi oleh kaum Syiah dikabarkan kerap menangkap aktivis muslim Sunni. Penjara pemerintah Irak dipenuhi warga muslim Sunni baik laki-laki mau pun perempuan.

Mereka dikabarkan mendapat penyiksaan dan intimidasi yang jauh dari kata manusiawi. Saat ini, jumlah tahanan perempuan dari muslim Sunni sudah melebihi angka 10 ribu orang. 

Menurut AFP, lebih dari tiga ribu di antaranya pernah mengalami perkosaan dan pelecehan di penjara. Para tentara, polisi, dan sipir penjara rezim Syiah Irak kerap melakukan tindakan perkosaan terhadap para tahanan wanita. 

Hal itulah yang menyulut kemarahan warga Sunni dan memicu demonstrasi besar-besaran di propinsi Anbar, Kirkuk, Shalahuddin, Niniveh, Baghdad, dan beberapa wilayah Irak lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement