REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak dua orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi mengalami gangguan jiwa selepas pulang dari Yordania.
Diduga, kedua orang TKW yang merupakan adik dan kakak ini mengalami tindakan kekerasan ketika bekerja di luar negeri.
Kedua TKW tersebut yakni Sari bin Atam (35 tahun) dan adiknya Kokom bin Atam (26). Mereka merupakan warga Kampung Cimangir RT 01 RW 01, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten.
"Keduanya kini tengah mendapatkan pengobatan," ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jabar, Jejen Nurjanah, kepada wartawan, Rabu (17/4).
Namun, baru TKW, Sari yang berhasil dibawa berobat ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor. Sementara adik kandungnya, Kokom belum bisa dibawa berobat karena kabur saat akan dibawa ke ambulans.
Diterangkan Jejen, awalnya Sari dirantai kakinya karena sering mengamuk. Kini, setelah mendapatkan pengobatan, kondisinya telah membaik meskipun belum pulih seperti semula.
Jejen menerangkan, Sari mengalami gangguan jiwa sejak pulang ke Indonesia pada 2006 lalu. Ia berangkat menjadi TKI sejak 2003 lalu. Sedangkan Kokom berangkat ke Yordania pada 2008 dan pulang dalam kondisi sakit jiwa pada 2010 lalu.