REPUBLIKA.CO.ID, EILAT -- Dua roket menghantam Israel sebelah selatan di Kota Eilat, Rabu (17/4). Polisi mengatakan roket mendarat di wilayah terbuka tanpa ada kerusakan atau melukai seseorang.
Militer Israel mengatakan roket tersebut ditembakkan dari Sinai di Mesir. Sirine peringatan mati hanya sesaat sebelum roket menghantam. Bandara kota ditutup dan keamanan diperketat setelah letusan roket.
Eilat merupakan wilayah tujuan wista di Laut Merah. Wilayah tersebut beberapa kali menjadi sasaran roket dari militan di wilayah perbatasan Mesir dan Yordania.
BBC melaporkan belum diketahui pihak yang berada di balik serangan roket tersebut. Militer Mesir mengatakan pihaknya menginvestigasi insiden tersebut.
Awal bulan ini, anti roket dome Iran dibuat untuk menghambat rudal jarak menengah ditempatkan di dekat kota. Sekitar 50 ribu orang tinggal di Eilat dan puluhan ribu wisatawan mengunjungi kota tersebut setiap tahun.