REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Seorang Muslim yang meyakini kekuatan dukun, merupakan bagian dari syirik.
"Ini adalah dosa yang sangat besar, akan sulit mendapatkan ampunan Allah," ujar Ketua Komisi Kajian MUI, Utang Ranuwijaya, Rabu (17/4).
Ranuwijaya mengatakan, umat Islam yang menyakini perkataan dukun atau paranormal masuk dalam kategori kafir.
Dalam ajaran Islam, kata Ranuwijaya, praktik perdukunan sangat dilarang. Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, manusia harus berusaha hingga maksimal tanpa harus meminta bantuan para dukun. Sebab, dukun adalah manusia biasa dan tidak bisa mengabulkan permintaan manusia lainnya.
Karenanya, Ranuwijaya meminta umat Islam memberikan pemahaman keagamaan yang benar dan santun kepada saudara-saudara Muslim yang tersesat. Ia mengimbau umat Islam mempertebal benteng akidah ahar fenomena perdukunan tidak terjadi lagi.
Ia juga meminta umat Islam saling mengingatkan. "Ketika orang menghadapi masalah, tetaplah dekat dengan Allah," ujarnya.