REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pencarian pelaku bom Boston akhirnya digelar dengan sayembara berhadiah. Lima perkumpulan polisi dan pemadam kebakaran kota Boston yang tergabung dalam Serikat Keamanan Publik Kota Boston menawarkan uang senilai 50 ribu USD (Rp 485 juta).
Hadiah itu diperuntukkan bagi mereka yang bisa memberikan iinformasi tentang keberadaan pelaku bom Boston. Perkumpulan serikat keamanan di Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat tersebut mengumumkan sayembaranya, Rabu (17/4).
Mereka berharap dengan diadakannya sayembara itu dapat membantu aparat berwenang untuk segera menemukan tersangka. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran mengaku sangat terpukul dengan serangan bom itu.
Tidak hanya itu, perkumpulan serikat keamanan tersebut juga menggalang dana bagi korban ledakan tersebut."Kami akan menemukan (pelaku) dan menghukumnya," kata Presiden Asosiasi Polisi Lalu Lintas Thomas Nee, seperti dilansir dari boston.com, Rabu (17/4).
Walau banyak yang menuding dan mengaitkan serangan tersebut dengan jaringan militan Taliban, namun hingga kini pelaku belum dapat ditemukan. Demikian juga belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.