Rabu 17 Apr 2013 22:59 WIB

Wamendikbud Antarkan Naskah UN ke Sulawesi

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim
Foto: Antarafoto
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengantarkan langsung naskah soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) 2013 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.

"Saya mengantarkan soal untuk Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Ini masih akan datang lagi menggunakan pesawat dari Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma), Mataram (Nusa Tenggara Barat), kemudian ke Makassar," jelasnya saat dihubungi melalui telepon di Makassar, Rabu (17/4).

Ia mengatakan, seluruh naskah soal yang akan didistribusikan untuk penyelenggaraan UN di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sulsel, Sulbar, dan Sultra tersebut akan tiba Rabu ini.

Sesuai petunjuk standar operasional penyelenggaraan, jika pendistribusian telah selesai dilakukan namun masih ada kekurangan soal, panitia daerah yang terdiri atas universitas dan dinas pendidikan diperkenankan mengambil kebijakan untuk memperbanyak sesuai kebutuhan.

Menurutnya, hingga saat ini distribusi soal ke daerah-daerah yang jauh, seperti Kabupaten Selayar, telah selesai. Jumlah soal yang diantarkan langsung pada Rabu ini mencapai 308 koli untuk SMA. Diperkirakan, pada pukul 24.00 WITA seluruh soal telah tiba.

Tidak meratanya pendistribusian soal pada penyelenggaraan UN tahun ini terjadi akibat kendala teknis salah satu pihak percetakan. Kemudian pada Ahad (14/4), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan perubahan jadwal ujian untuk pelaksanaan hari pertama dan kedua di sebelas provinsi di zona waktu Indonesia tengah.

Kesebelas provinsi itu adalah Kalimantan Selatan, Kalimatan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement