Rabu 17 Apr 2013 23:56 WIB

Menlu: COC di Laut Cina Selatan Sudah Lebih Konkret

Laut Cina Selatan
Foto: timegenie.com
Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa, mengungkapkan gagasan yang disusun dalam kode tata berperilaku (COC) di Laut Cina Selatan sudah lebih konkret, dan proses penyusunan rancangannya atau draft terus bergulir.

"Gagasan, dan pemikiran-pemikiran sudah tertuang lebih konkret. Pada intinya kondisi mengharuskan penanganan yang baik untuk mencegah terjadinya konflik," kata Menlu Marty, di Jakarta, Rabu (17/4) malam.

Marty mengatakan proses runding antara ASEAN dengan China juga terus berjalan, dan pada tahun ini diharapkan adanya kemajuan berarti melalui pertemuan antara menlu ASEAN dan Menlu Cina. Pertemuan itu diharapkan dapat memberikan kesimpulan dalam pembahasan berbagai identifikasi dari masalah-masalah yang tertuang dalam COC.

"ASEAN dan Cina sudah mengadakan pertemuan tingkat teknis antara pejabat tinggi, proses ini juga terus digulirkan dan akan ada pertemuan menteri luar negeri ASEAN dan Cina, tahun ini," ujarnya.

Marty juga menekankan untuk semua negara yang terlibat agar tidak memperkeruh suasana dengan tindakan-tindakan yang provokatif, seperti melanggar Deklarasi Tata Berperilaku di kawasan Laut Cina Selatan yang disusun pada 2002. "Segala tindakan yang melanggar DOC tentu dapat memperumit kepermasalahan dan menimbulkan ketegangan. Kiranya semua negara dapat menahan diri," ujarnya.

Kode tata berperilaku di Laut China Selatan diperlukan untuk mencegah terjadinya peningkatan atau eskalasi konflik di wilayah strategis yang kaya sumber daya alam dan perikanan itu. Kawasan itu diklaim oleh empat negara ASEAN yakni Malaysia, Filipina, Brunei, Vietnam, dan juga Cina, serta Taiwan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement