Rabu 17 Apr 2013 23:56 WIB

Dinkes Kota Depok Kekurangan Anggaran Kesehatan

Rep: Alicia Saqina/ Red: Citra Listya Rini
Kota Depok
Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengakui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang diperuntukkan untuk bidang kesehatan, masih minim. Dinkes tidak menutup mata, sejumlah keterbatasan yang dihadapi, menjadi salah satu penyumbang kurang maksimalnya warga Depok memperoleh pelayanan kesehatan.

Kadinkes Kota Depok Hardiono mengatakan besaran anggaran yang diperuntukkan bagi bidang kesehatan Depok di 2013 ialah Rp 18 miliar. Dinkes menilai anggaran kesehatan senilai Rp 18 miliar tersebut belum mampu memenuhi pelayanan kesehatan terhadap warga.

Besaran plafon jaminan kesehatan di 2012 yang diberikan pada sebanyak hampir 200 ribu orang miskin di Depok per jiwa yaitu, Rp 10.500 setiap bulannya. ''Kalau dihitung, seharusnya anggaran kesehatan Kota Depok per tahun sekitar Rp 23 miliar,'' kata Hardiono kepada wartawan di Balai Kota Depok, Rabu (17/4).

Menyikapi kondisi ini, Hardiono menyampaikan Dinkes Kota Depok secara bertahap akan mengajukan anggaran biaya tambahan (ABT) untuk dana kesehatan masyarakat Depok 2013.

Selain anggaran, Hardiono mengungkapkan Dinkes Kota Depok juga belum memiliki sejumlah fasilitas, sarana, dan pra sarana kesehatan yang memadai. Meski terdapat sejumlah kekurangan yang dialami, Dinkes Kota Depok berupaya untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada warganya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement